Masjid Al-Bai'ah
Masjid al-Bai’at terletak di Mina, 7 km dari Makkah, berjarak kurang lebih 300 meter dari Jumrah Aqabah. Masjid ini mempunyai nilai penting dalam sejarah perkembangan Islam. Di tempat ini Rasulullah saw menerima bai’at 12 orang laki laki dari kabilah Aus dan Khazraj yang datang dari Madinah. Mereka bertemu dengan Rasulullah di Aqobah dan menggelar bai’at untuk beriman kepada Allah dan Rasul Nya, tidak mempersekutukan Nya, menta’ati perintah-Nya dan menjauhkan larangan-Nya. Baiat ini dinamakan baiat Al-Aqobah pertama terjadi pada tahun 12 H.
Kemudian di tempat yang sama pada tahun 13 H, Missi dari kota Yatsrib (Madinah) datang kembali dengan bilangan 73 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Mereka menghubungi Nabi saw untuk bertemu di Aqobah. Rasulullah saw datang bersama pamannya Abbas menggelar bai’at kedua di Aqobah. Di sana terjadi kesepakatan untuk melindungi Rasulullah saw jika berhijrah ke Madinah, memerangi orang yang memerangi mereka dan berdamai dengan orang yang ingin berdamai dengan mereka. Rasulullah saw meminta kepada missi dari Yatsrib agar memilih 12 orang diantara mereka berbaiat dengan apa-apa yang telah disepakati. Dan dipilihlah 9 orang dari kaum Khazraj dan 3 orang dari kaum Ous. Bai’at ini dinamakan Baiat Al-Aqobah kedua.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah, ditempat yang penuh barokah ini telah dibangun sebuah masjid yang diberi nama masjid Al-Bai’ah yang sekarang telah dibongkar untuk perluasan jalan ke arah jumrah.
Kemudian di tempat yang sama pada tahun 13 H, Missi dari kota Yatsrib (Madinah) datang kembali dengan bilangan 73 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Mereka menghubungi Nabi saw untuk bertemu di Aqobah. Rasulullah saw datang bersama pamannya Abbas menggelar bai’at kedua di Aqobah. Di sana terjadi kesepakatan untuk melindungi Rasulullah saw jika berhijrah ke Madinah, memerangi orang yang memerangi mereka dan berdamai dengan orang yang ingin berdamai dengan mereka. Rasulullah saw meminta kepada missi dari Yatsrib agar memilih 12 orang diantara mereka berbaiat dengan apa-apa yang telah disepakati. Dan dipilihlah 9 orang dari kaum Khazraj dan 3 orang dari kaum Ous. Bai’at ini dinamakan Baiat Al-Aqobah kedua.
Untuk mengenang peristiwa bersejarah, ditempat yang penuh barokah ini telah dibangun sebuah masjid yang diberi nama masjid Al-Bai’ah yang sekarang telah dibongkar untuk perluasan jalan ke arah jumrah.